Legenda MotoGP Valentino Rossi Terkait Karier MotoGP

Legenda MotoGP Valentino Rossi Terkait Karier MotoGP 

Valentino Rossi Lahir di Urbino Italia, 16 februari 1979,Umur 39 tahun adalah seorang Legenda MotoGP Valentino Rossi pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia, dengan nomor motor 46.Pembalap Italia yang akan melanjutkan kariernya dengan Yamaha Movistar sampai 2020,dalam 2 tahun kedepan akan menginjak 41 tahun.Valentino Rossi akan menjadi pembalap tertua di ajang MotoGP. Sepanjang keikutsertaanya di ajang balap MotoGP , Rossi sudah mendapatkan sembilan gelar dunia.The Doctor masih bertahan menjadi pembalap MotoGP. The Doctor sudah meraih banyak kesuksesan.

Dengan sembilan gelar juara dunia semua kelas sudah ditaklukannya,dengan kelas 500cc/MotoGP. Rossi memang ingin mengungkapkan keinginannya untuk kembali meraih gelar juara dunia MotoGP. Pembalap Italia itu ingin menggenapkan jumlah koleksinya jadi 10 sebelum pensiun. Saat ini ia tengah berada di peringkat kedua pada klasemen sementara di MotoGP 2018 dengan 88 poin. Dia sedang terpaut 27 poin dengan Marc Marquez yang memuncaki klasemen.Kiprah yang panjang dan kegigihan Rossi di ajang MotoGP menjadi pembicaraan banyak pihak, tak terkecuali pada legenda MotoGP. Mereka mengaku salut dengan karakter Rossi yang tidak pantang menyerah.

BACA JUGA : Judi Slot Berhadiah Ratusan Juta

Alasan Valentino Rossi Belum Perlu Untuk Pensiun

Tiga legenda MotoGP dunia, Casey Stoner, Kenny Roberts Jr, Kevin Schwantz, menyatakan Valentino Rossi belum ada alasan untuk pensiun. Pembalap Italia tersebeut dinilai punya alasan dengan modal yang kuat untuk terus bersaing di ajang MotoGP. Rossi masih tampil kompetetif di ajang MotoGP meskipun berusia 39 tahun. Rossi bahkan telah memperpanjang kontrak bersama Yamaha Movistar sampai 2020. Saat itu dia akan berusia 41 tahun sebagai pembalap tertua di ajang MotoGP ini.Menurut tiga legenda balap, Rossi ialah sosok yang unik dan inovatif. Mereka menyatakan Rossi masih layak meneruskan karier di ajang balap motor paling bergengsi itu. ''Saat saya duduk melihat Rossi, semuanya berjalan lancar. Saya merasa dia dapat melakukan dengan mudah, Luar biasa saat melihatnnya, Saya rasa tak ada yang menginginkanya untuk pensiun,''ujar Kenny Robers sembari tertawa. 

Alasan Valentino Rossi belum mau Pensiun:

• .Memperebutkan Gelar Juara ke-10

Alasan Pertama si Rossi dengan julukan The Doctor ini masih ingin memperebut gelar juara dunia kesupuluh, pencaipainnya menjadi alasan yang kuat untuk tetap membalap walaupun usianya hampir mencapai 40 tahun. Rossi ingin menggenapkan koleksinya jadi 10 sebelum pensiun.Walaupun saat ini dia tengah berada di peringkat kedua pada klasemen sementara di MotoGP 2018 dengan 88 poin. Dia sedang terpaut 27 poin dengan Marc Marquez yang memuncaki klasemen sementara. Hal ini mengungkapkan seorang tangan kanan The Doctor, Alessio ''Uccio'' Salucci yang mengatakan bawhwa Rossi sangan berambisius ingin mengejar juara dunianya ke-10nya.

• Tidak terpaut dengan usia tapi performa dan merasa masih mampu

Rossi tidak begitu peduli dengan usianya saat kini, yang dia jadikan patokan hanyalah performanya dengan motor kelas 1000 cc tersebut, Dia selalu bilang saat kontraknya akan berakhir,"jika performa saya tetap bagus saya akan memperpanjang kontrak'', jika dia masih merasa mampu maka jangan harap dia akan pensiun.Dengan performanya dia finish di posisi ke-5 dalam klasemen akhir,itu bukanlah sesuatu yang buruk jika dibandingkan dengan pembalap muda.

Menjelang MotoGP Grand Prix Jepang 2018

Menjelang MotoGP Grand Prix Jepang 2018 pada Minggu (21/10/2018), Marc Marquez berpeluang menjadi juara MotoGP 2018.Saat ini mencatat selisih 77 poin dengan pesaing terdekatnya , Andrea Dovizioso. Kemenangan Marc Marquez di GP Thailand pada Minggu (7/10) lalu demikian penting. Ini bukan hanya sekadar kemangan ketujuh bagi sang pembalap asal Spanyol di sepanjam musim. Sang juara bertahan juga semakin medekati gelar juara kompetisi dalam musim yang didominasi mutlak olehnya. Andai Marquez mampu memenangi Grand Prix Jepang yang akan di gelar di sirkuit Motegi, maka selesailah sudah usaha para pembalap lain. Saat ini, Marquez mengoleksi 271 poin. Ditambahkan 25 angka di Motegi. maka ia total akan memperoleh 296 poin. 

Sementara itu, jika Andrea Dovizioso sebagai pembalap paling dekat dengan marquez baru memiliki 194 poin.Andai bisa memenangi Grand Prix Jepang di posisi pertama, sedangkan Marquez hanya peringkat kedua. Nilainya akan mencapai 291 poin. Sebaliknya. jika Dovi menang dalam empat balapan terakhir musim ini, nilainya akan melesat ke 294 poin, Dengan demikian, kesempatan bagi Dovizioso hanya tinggal di GP jepang. Meskipun Dovi masih berpeluang untuk menang, yang terpenting melihat keadaan Ducati konsisten meraih hais positif. menunjukan motor Desmosedici mampu bertarung di semua lintasan balap.

Meskipun dengan pembalap dengan julukan The Doctor masih di Posisi ke-3 dengan poin 172, Rossi masih harus berusaha untuk mendapatkan gelar ke-10 sebelum dirinya pensiun dan kontraknya habis. Walaupun dirinya berusia hampir 40 tahun , dia tetap berambisius untuk mengejar gelarnya yang kesepuluh.